Sejarah Perkembangan Komputer
Komputer adalah
alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula
dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika,
dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika,
tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan
matematika.
Secara
luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang
terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu
dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan
data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor,
CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap
dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar
monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam
definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik
mulai dari abakus
dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer.
Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer"
adalah "yang memproses informasi"
atau "sistem
pengolah informasi."
Saat
ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil,
secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5
generasi dalam sejarah komputer.
Generasi computer
Generasi pertama
Dengan
terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis
yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer
serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse,
seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat
terbang dan peluru kendali.
Pihak
sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun
1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan
Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan
Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan
dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer
serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode
rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade
setelah perang berakhir.
Usaha
yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan
lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan
IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator
tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang
kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled
Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan
sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut
beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan)
dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut
dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan
komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and
Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat
dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000
resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang
sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer
ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly
(1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang
bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang
hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann
mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun
1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan
sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan
melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer
I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik
Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu
hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam
memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun
1952.
Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa
mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk
diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama
adalah penggunaan tube vakum (yang membuat
komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.
Generasi kedua
Pada
tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer.
Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya,
ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor
mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang
berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer
generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih
hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan
teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama
Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini,
yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan
untuk menggantikan kode biner.
Pada
awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua
ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga
memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat
ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah
satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara
luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar
menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program
yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language
(COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa
pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat,
dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam
karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer).
Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer
generasi kedua ini.
Generasi ketiga
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan
masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan
sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC
mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil
yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih
banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang
memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori
komputer.
Generasi keempat
Setelah
IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large
Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan
untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang
setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal
tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan
meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit,
memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.
Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk
memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti
rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic
fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan
yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa.
Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga
pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh
kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program
word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari
2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan
dapat diprogram.
Pada
tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk
penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak
dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh
tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju
ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop
computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau
bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM
PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple
Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh
juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada
masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU:
IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU
buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam
golongan komputer generasi keempat.
Seiring
dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk
menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu
komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan
dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan
juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan
komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik
untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini
dapat berkembang menjadi sangat besar.
Generasi kelima
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan
seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan
kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki
nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual,
dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun
mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya
sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan
mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga
menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut
menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa
pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang
sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak
kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan
pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah
kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model
non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak
CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi
superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun,
yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah
negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi
kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk
untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah
gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia.
Artikel sejarah perkembangan komputer
Membahas artikel sejarah perkembangan komputer
tak terlepas dari dari penemuan penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat
mekanik maupun elektronik. Komputer yang biasa digunakan saat ini merupakan
evolusi panjang dari komputer terdahulu sejak pertama kali diciptakan dimana
komputer sangat terbatas penggunaan dan kegunaannya karena belum dikomersilkan
serta memerlukam keahlian khusus untuk mengoperasikannya.
Meskipun demikian perjalanan sejarah
perkembangan komputer tak terhenti bahkan telah beberapa kali mengalami
evolusi ditiap generasinya dan dari tiap generasi menunjukkan
perbedaan-perbedaan yang sangat menonjol seiring kemajuan teknologi yang sangat
mendukung perkembangan komputer itu sendiri.
Jika kita memperhatikan
perjalanan kilas balik sejarah perkembangan komputer dari setiap
generasi, bahwa komputer dapat digolongkan menjadi 4 golongan berdasarkan
peralatan yang digunakan untuk menciptakan sebuah komputer sebagai alat
pengolah data, yaitu :
- Komputer dengan menggunakan peralatan manual, maksud dari komputer disini sesuai dengan asal kata yaitu “to compute” dengan menggunakan peralatan pengolahan data yang sangat sederhana dengan menggunakan tenaga tangan manusia seperti pada alat hitung tradisional yang dikenal sebagai abakus
- Komputer dengan menggunakan peralatan mekanik, yaitu sistim komputasi sederhana dengan menggunakan peralatan yang sudah berbentuk mekanik dan digerakkan secara manual
- Peralatan Mekanik Elektronik : Pada bagian ini perjalanan sejarah komputer telah menggunakan peralatan mekanik yang bergerak secara otomatis dengan menggunakan prinsip motor elektronik dan operator untuk melakukan pengendalian operasi
- Peralatan Elektronik : Peralatan komputer dimana pengolahan datanya bekerja secara elektronik seperti yang biasa kita jumpai saat ini
Sejarah perkembangan komputer dari awal sampai sekarang
sejarah
perkembangan komputer dari awal sampai sekarang
Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Pertama 1940 – 1959
Pada tahun 1946 Dr John Mauchly
dan Presper Eckert berhasil menciptakan ENIAC (Electronic Numerical Integrator
and Calculator) dan EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
yang merupakan komputer generasi pertamadengan menggunakan tabung vakum yang
dalam proses pengembangannnya sebagai cikal bakal komputer terciptanya UNIVAC I
( komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan) [ more
]
Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Kedua ( 1959-1964 )
Komputer generasi kedua pun
muncul dengan menggunakan transistor dan diode untuk menggantikan penggunaan
tabung vakum yang menjadikan ukuran komputer lebih kecil (mini komputer). pada
generasi kedua ini telah dikenal media penyimpanan memory magnetik dan telah
digunakannya bahasa tingkat tinggi seperti Cobol & Fortran untuk berinteraksi
menggantikan bahasa mesin yang sulit dipahami [ more ]
Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Ketiga (1964-1990)
Pada generasi ketiga Jenis
komputer terkecil mikrokomputer telah muncul dan popular seperti Apple II, IBM
PC dan Sinclair. Dari segi ukuran jauh lebih kecil karena teknologi Chip
mulai digunakan untuk menggantikan transistor sebagai program logic komputer.
Variannt bahasa pemrograman yang lain pun telah muncul seperti BASIC, Pascal
dan PL/1 [ more ]
Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Keempat (Tahun 1990-an)
Seiring dengan perkembangan
teknologi chip yang dapat digunakan untuk memproses dan menyimpan memori
maka pemprosesan dapat dilakukan dengan lebih tepat,sampai jutaan bit per
detik. kemajuan teknologi chip ini telah mengantarkan sejarah perkembangan
komputer naik satu tingkat dengan terciptanya Supercomputer [ more ]
Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Kelima
Generasi kelima dalam sejarah perkembangan
komputer merupakan komputer impian masa depan di masa itu. Diharapkan bahwa
komputer dapat melakukan lebih banyak unit pemprosesan yang berfungsi bersamaan
untuk menyelesaikan lebih daripada satu tugas dalam satu waktu (multi function
& multi tasking). Artificial intelligence / kecerdasa buatan yang
sepenuhnya dikendalikan oleh sebuah komputer menjadi prioritas pada generasi
ini.
Sejarah telepon
Perkembangan awal
- 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
- 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
- 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
- 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
- 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
- 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
- 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
- 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
Telepon digital
Public
Switched Telephone Network
(PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara sender dengan receiver
yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic, satellite, fixed
wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan tersebut
melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network access, central office
(CO), trunks and special circuit, dan customer premise equipment
(CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan
kapasitas dan kualitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk menggunakan
beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.
Awal telepon sebagai alat komersial
Princess
Phone
- 1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
- 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
- 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
- 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengemangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.
- 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
- 1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
- 1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
- 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.
- 1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
Telepon IP
Jenis
telepon IP lewat Internet
Telepon
IP (Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan
protokol internet dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk
memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video,
dan bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem
telepon terdahulu. Telepon IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan
data. Dalam perkembangannya, layanan telepon IP akan bekerja sama dengan
perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti AT&T, perusahaan TV
cabel, Internet Service Providers (ISPs), dan operator layanan wireless.
Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara komputer, telepon,
dan televisi dalam satu lingkungan komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah
pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP. VoIP digunakan sebagai
landasan untuk unified message (UM) dan unified communications
(UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai program server akan sulit dilakukan.
Jaringan yang ada pada IP bukan tipe yang siap untuk menghadapi lalu lintas
VoIP sistem LAN harus dibagi antara VLAN dengan pesan suara dan data.
Jaringan generasi baru
Next-generation
networks (NGN) mengubah pendekatan “satu jaringan, satu
layanan” menjadi pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan
pada sistem internet protocol (IP), NGN dibangun pada pengembangan
jaringan broadband,
Voice over IP (VoIP), konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV).
Jaringan generasi baru ini menggunakan sejumlah teknologi seperti nirkabel dan
mobile, serat dan kabel, atau dengan pembaharuan jalur tembaga yang ada. Negara
yang telah mengadopsi teknologi ini adalah negara-negara maju. Negara
berkembang dapat mengadopsi teknologi NGN ini dengan menggunakan akses
broadband nirkabel sehingga membuat pembangunan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) dapat menghilangkan hambatan untuk berinovasi dan
berinvestasi. Dalam perkembangan teknologi NGN, ada dua teknologi yang berperan
pada jaringan berbasis transmisi optik, yaitu SDH dan DWDM. Kemampuan mengirimkan bandwidth
pada SDH mencapai STM-64 (10 Gbps), sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps
atau n x 10 Gbps (n adalah jumlah panjang gelombang). Resiko dari besarnya
kapasitas kedua teknologi ini adalah hilangnya informasi yang cukup besar saat
terjadinya kegagalan dalam pengiriman jaringan. Sistem proteksi yang umum
digunakan dalam NGN adalah proteksi perangkat, proteksi link, proteksi
berdasarkan topologi, dan proteksi kanal optik (DWDM). Pada sistem proteksi
perangkat, sinyal dari jalur kanal proteksi akan dibuang dan dialihkan ke kanal
kerja jika sinyal yang diterima dari jalur ujung pengiriman sudah bekerja
secara benar. Pada sistem proteksi link, link fisik yang digunakan menjadi
pokok pengolahan proteksi. Namun, proteksi yang digunakan dalam NGN sangat
bergantung pada kebutuhan jaringan itu sendiri. Keseluruhan tipe proteksi
tersebut tidak ada yang memenuhi semua kebutuhan proteksi NGN.
Sejarah dan Perkembangan Handphone dari Masa ke Masa
PEMBAHASAN
1. Sejarah Telepon Genggam
Penemu sistem telepon genggam
yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03
April 1973, walaupun banyak disebut – sebut penemu telepon genggam adalah
sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja)
dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah
sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi
tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang
berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon
genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram.
Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Di
tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara
dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi
telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi
infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan
menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara
dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat
berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di
Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang
switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik
elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43
tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia
menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di
bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel
dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja
ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain
sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah
penggunaan ponsel menjadi nyaman.
2. Evolusi dan Perkembangan
Telepon Genggam
2.1 Generasi 0
Sejarah penemuan telepon seluler
tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada
tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan
telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai
menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua mobil patroli dengan
frekuensi 2MHz.
Pada perkembangan selanjutnya,
radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated
‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory
Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536,
yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa
ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai
diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan
SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan
kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model
backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat
bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih
menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung
pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti
yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan
penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947.
Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon
seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
2.2 Generasi 1
Telepon genggam generasi pertama
disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun
1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan
diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan
oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang
telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat
analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825
Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Karena bersifat analog, maka
sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi
1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan.
Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang
kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas
pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada
jangkauan area telpon genggam.
2.3 Generasi 2
Generasi kedua atau 2-G muncul
pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA,
sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar
900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki
kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah
diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon
genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Telepon seluler pada generasi
ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan
teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan
tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan
berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga
mengurangi efekradiasi yang membayakan pengguna.
2.4 Generasi 3
Generasi ini disebut juga 3G
yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan
yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam
3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for
GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G
ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan
karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah
mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel
semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan
antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile
2.5 Generasi 4
Generasi ini disebut juga Fourth
Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan
solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada
termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth,
dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang
memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana
saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas
baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi
berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk
mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,online
game, dan lain-lain.
Berikut adalah evolusi telepon
genggam yang di kelompokan berdasarkan tahunnya :
1983 : Ponsel Komersial Pertama
Dirilis
Ponsel komersial pertama yang
diluncurkan ke pasaran adalah Motorola DynaTAC 8000x. Bodinya besar dan berat.
Akibatnya, dijamin tangan bakal pegal-pegal setelah menggunakan ponsel ini.
Ponsel ini tak punya fitur lain selain melakukan dan menerima panggilan.
Maklum, jaringan seluler yang tersedia kala itu hanya Advanced Mobile Phone
System (AMPS) atau dikenal dengan sebutan 1G. Selain itu, ponsel ini hanya
mampu bertahan selama satu jam saja untuk masa talktime dan delapan jam untuk
masa standby. Toh, di masanya, kehadiran ponsel ini adalah sesuatu yang
revolusioner. Di masanya ponsel ini dijual dengan harga selangit. Itu sebabnya,
kala itu pemilik ponsel adalah orang – orang yang kelebihan duit.
1989 : Bentuk Ponsel Mulai
Mengecil
Pada tahun ini Motorola merilis
ponsel MicroTAC 9800x. Ponsel ini lebih ringan dan lebih kecil dibanding ponsel
seri Motorola DynaTAC maupun ponsel jenis lainnya. Bentuknya yang seperti itu
membuat ponsel ini nyaman digunakan. Tetap saja, ponsel ini tak bisa dibeli
banyak orang. Ponsel jenis ini harga resminya sekitar 11 juta rupiah dan di
pasar gelap dilego sekitar 19 juta rupiah. Sekedar informasi, lewat MicroTAC
9800X ini Motorola memperkenalkan konsep ponsel berbentuk flip.
1993 : Smartphone Pertama
Diperkenalkan
IBM memperkenalkan ponsel cerdas
yang diberi nama Simon. Namun, produk ini baru dilempar ke pasaran satu tahun
kemudian. Selain berfungsi sebagai ponsel, Simon memiliki fitur kalender, buku
alamat, world clock, kalkulator, notepad, e-mail serta game. Smartphone ini
juga telah didukung oleh layar touch screen. Simon diluncurkan ke pasaran pada
1994 oleh BellSouth.
1996 : Ponsel Dilengkapi Layar
Display
Motorola merilis StarTAC, ponsel
pertama yang berdesain clamshell sekaligus ponsel pertama yang menggunakan
layar display. Ponsel ini juga menyandang gelar sebagai ponsel pertama di dunia
dengan fitur getar. Motorola StarTAC amat digemari di zamannya.
1999 : Internet di Ponsel
Ponsel perlahan-lahan mulai
meninggalkan fungsi khitahnya. Teknologi second generation network atau 2G
memungkinkan ponsel dilengkapi fitur mengirim dan menerima pesan. Seiring
booming internet dan jaringan komunikasi yang makin maju, Nokia merilis ponsel
Nokia 7110 yang dilengkapi fitur WAP mobile web surfing. Aplikasi ini berfungsi
untuk mengakses dunia maya via internet.
2000a : Selamat Tinggal Antena
Internal
Hadir tanpa antena internal di
tubuhnya membuat Nokia 3210 menjadi ponsel paling inovatif di zamannya. Namun
terobosan yang paling dahsyat dari ponsel ini, menjadikan ponsel dari sebuah
alat yang hanya dimiliki oleh kaum berduit menjadi sebuah perangkat untuk
berkomunikasi yang praktis dan bisa dimiliki siapa saja. Sekadar catatan, sejak
dirilis 10 tahun lalu, Nokia 3210 telah terjual mencapai 150 juta unit lebih.
Ini membuat ponsel ini sebagai ponsel paling laku di dunia.
2000b : Fitur Musik di Ponsel
Lewat Samsung SCH-M105, pengguna
ponsel bisa mendengarkan musik dengan format MP3. Terobosan ini menjadi cikal
bakal kehadiran ponsel-ponsel musik.
2001 : Ponsel Kamera
Diperkenalkan
Teknologi ponsel terus
berkembang. Pada 1997, Philippe Kahn sukses membuat ponsel yang dilengkapi
kamera. Namun, ponsel kamera pertama yang dijual di pasaran adalah J-SH04
buatan Sharp Corporation yang dirilis di Jepang pada November 2000. Kamera
ponsel terus berkembang. Bahkan kini ada beberapa ponsel yang kualitasnya
menyamai kamera profesional.
2002 : Era BlackBerry Dimulai
Research In Motion menciptakan
sebuah peranti yang dinamakan BlackBerry. Peranti ini awalnya adalah pager dua
arah. Baru kemudian pada 2002, RIM merilis ponsel cerdas BlackBerry 5810 yang
merupakan cikal bakal ponsel BlackBerry yang dikenal seperti sekarang.
2004 : Desain Indah
Di saat dunia ponsel mengalami
stagnansi dalam hal desain, Motorola menggebrak dengan ponsel RAZR V3. Ponsel
ini punya desain segi empat yang super tipis. Keindahan Motorola RAZR V3
membuat ponsel ini terlego dalam jumlah banyak. Kehadiran ponsel ini juga
memicu banyak vendor ponsel untuk membuat ponsel dengan desain indah.
2006 : Ponsel Dilengkapi WiFi
Samsung SGH-P200 adalah ponsel
pertama yang dilengkapi fasilitas WiFi (WLAN). Konektivitas nirkabel ini
memungkinkan ponsel mampu mengakses jaringan internet di area-area “hotspot”,
tanpa potongan pulsa. Berbeda dengan koneksi via GPRS/3G, yang dibebani tarif.
2007 : Revolusi iPhone
iPhone yang pertama
memperkenalkan ponsel dengan 100 persen layar sentuh, tanpa disertai sama
sekali oleh tuts kibor atau pun pen stylus. iPhone dapat dikatakan mewakili
produk yang futuristik dan konsisten terhadap filosofi Apple, yaitu simpel dan
elegan. Desain dan berbagai fitur multimedia yang menarik membuat banyak vendor
kemudian mengadopsi ponsel ini.
2008 : Hadirnya Ponsel Android
HTC Dream adalah ponsel Android
pertama yang dirilis ke pasaran. Ponsel ini menggunakan sistem operasional
Android yang dikembangkan oleh Google. Sistem operasi ini digadang-gadang
menyamai kemampuan komputer desktop.
Jumlah produksi yang makin
massal dan kemampuan teknologi yang lebih canggih, membuat banyak analis
meramalkan cepat atau lambat bakal menggeser keberadaan smartphone popular
macam BlackBerry serta iPhone.
2009 : Layar Definisi Tinggi
Tahun lalu, dunia ponsel
diramaikan oleh ponsel dengan layar berdefinisi tinggi. Salah satu pelopornya
adalah Samsung i8910 atau disebut Samsung Omnia. Layar ponsel ini dilengkapi
teknologi AMOLED, memastikan tampilan layar benar-benar tajam dan cerah. Layar
ini juga berfungsi sebagai peranti input karena sudah mendukung teknologi touch
screen.
3. Cara Kerja Telepon Genggam
Didalam ponsel, terdapat sebuah
pengeras suara, mikrofon, papan tombol, tampilan layar, dan powerful circuit
board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini.
Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut
memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan
telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi
dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih
kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap
sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk
memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk
membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama
dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan
percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah,
meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat
stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio lain. Antena
nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan telepon
lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel
mentransimiskan sinyal. Ketika ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal
untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan
mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan
verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor
telepon.
§
Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari
ponsel ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di
melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh penghantar nirkabel’ ke
sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung
diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan
panggilan.
§
Panggilan dari Ponsel ke Ponsel
Ketika melakukan panggilan dari
ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar
nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam jaringan nirkabel’ ke tempat sel
terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di
ponsel, maka telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi
energi frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui
udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar
kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan nirkabel hingga
sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.
§
Panggilan jarak jauh
ketika melakukan panggilan
terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan dirutekan pada pusat
pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh
dunia melaui kabel fiber optic.
4. Fungsi dan Fitur Telepon
Genggam
Selain berfungsi untuk melakukan
dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman
dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia
jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi
ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun
untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam
menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini
ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap
siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video,
kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur
tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel
tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di
dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan
semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan
dalam waktu yang singkat.
Dewasa ini, peranan ponsel sudah
menjadi sebuah kebutuhan Primer Sehari-hari, berikut kategori ponsel
berdasarkan Fungsi :
Ponsel Bisnis Ponsel jenis ini
ditujukan untuk anda yang menginginkan perangkat bisnis dalam genggaman anda,
biasanya ponsel yang telah memiliki kemampuan ini tergolong ponsel pintar
“smartphone”. Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat
membuat pekerjaan kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel.
Ponsel Hiburan Ponsel Jenis ini
merupakan ponsel berjenis multimedia, dimana semua aktivitas yang berhubungan
dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya dapat anda atasi dengan sebuah
ponsel. Banyak Ponsel jenis ini yang memiliki varian nya tersendiri, seperti
Ponsel Musik, Ponsel Kamera, dan Ponsel Internet Sosial.
Ponsel Fashion Ponsel jenis ini
lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan dapat membuat pemiliknya sangat puas
meskipun dengan fitur yang terkesan “seadanya”. Tetapi dibalik itu semua,
sebuah Ponsel Fashion dapat berharga berkali kali lipat dari harga ponsel
tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan ponsel yang berharga lebih mahal dari
harga sebuah kendaraan bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.
Ponsel Standar jenis ini
diperuntukan untuk anda yang menginginkan ponsel yang simpel, fitur yang
disematkan dalam ponsel ini merupakan fitur inti, tanpa teknologi baru yang
disematkan.
5. Relevansi Perkembangan
Teknologi dengan Kebutuhan
Setiap pergeseran suatu
teknologi diharapkan selalu sejalan dengan kebutuhan manusia akan teknologi tersebut.
Dalam hal ini telepon genggam, dari awal kemunculannya telepon genggam memang
telah merebut banyak peminat sampai sekarang bahkan telah menjadi kebutuhan.
Telah banyak perubahan dan perkembangan teknologi yang diterapkan terhadap
telepon genggam dari awal pembuatannya baik dari sisi fitur, fungsi, desain,
bahkan dari sisi jaringan yang digunakan.
Maka setelah diteliti kembali,
berdasarkan survey kami terhadap para pengguna telepon genggam pada masa kini
memang perubahan itu diperlukan, dan sudah sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Coba bayangkan saja jika sekarang belum ada teknologi jaringan HSDPA dan hanya
mengandalkan GPRS saja ! Berapa banyak waktu yang dibutuhkan hanya untuk
sekedar browsing. Meski diakui para pengguna telepon genggam pula bahwa
perubahan itu juga membawa dampak negatif yang tidak sedikit. Coba lihat anak
–anak kecil sekarang yang sudah menononton film – film dewasa di handphone
mereka setelah ada fitur video player ! Bagaimana anak – anak kecil lebih
banyak menghabiskan waktu mereka hanya untuk chatting di handphone daripada
bermain dengan teman sebayanya. Itu semua diakui adalah salah satu sisi negatif
dari perubahan teknologi telepon genggam.
Semuanya kembali para user-nya
sendiri, apakah akan menjadi sesuatu yang baik atau buruk teknologi tersebut.
Yang jelas perubahan teknologi tesebut diciptakan untuk membantu dan
mempermudah kehidupan manusia, Perubahan teknologi tersebut sudah relevan
dengan kebutuhan hanya saja tantangan bagi user untuk memanfaatkan kemajuan
teknologi tersebut sebagai sesuatu yang akan memberikan efek positif bagi
kehidupannnya.
6. Gambaran Teknologi Telepon
Genggam Masa Depan
Sebuah teknologi akan selalu
berkembang sejalan dengan kebutuhan dan kepentingan manusia akan teknologi
tersebut. Pada bahasan ini akan kami berikan sedikit gambaran teknoologi yang
mungkin masih akan berkembang pada masa yang akan datang.
Meskipun akan banyak terjadi
perubahan dalam sisi desain dan fungsi namun kesemuanya itu tidak akan
meninggalkan fungsi utamanya yaitu sebagai alat komunikasi yang mobile dan
dapat dibawa – bawa kemana saja. Untuk memberikan gambaran, maka kami mencoba
memberikan sedkit prototype yang akan dikembangkan oleh vendor – vendor
terkemuka dan pastinya menjadi trend-setter bagi vendor lainnya.
Berikut review beberapa
prototype handphone terbaik yang bisa kami temukan :
Cool Water Concept


Cool Water Concept ini merupakan
konsep handphone masa depan yang di desain oleh Seunghan Song, Handphone ini
memiliki bentuk yang transparan berwarna bening. Adapun keunggulannya yaitu
dapat menyesuaikan kondisi berdasarkan cuaca dan suhu, alat ini akan memberikan
informasi secara akurat dan bisa menggambarkan suhu atau cuaca pada saat itu.
Jika cuaca cerah, maka tampilan handphone ini juga cerah dan bersih. Akan
muncul butiran air pada layar jika cuaca sedang turun hujan. Kemudian saat
turun salju, layar handphone ini juga berubah seolah tertutup salju.
Biodegradable Grass Cell Phone


Handphone masa depan ini
ditumbuhi dengan rumput pada casing-nya. Tujuan dari handphone yang dirancang oleh
Je-Hyun Kim ini dimaksudkan untuk siklus hidup panjang fungsional. Handphone
yang memiliki casing berumput ini akan larut perlahan-lahan, kemudian terlepas
dari keypad dan layarnya, namun bisa di daur ulang.
Scrap Wood Phones


Handphone masa depan ini
memiliki layar sentuh yang dilengkapi dengan kamera. Adapun konsep pada
casing-nya yaitu terdapat lapisan pelindung yang terbuat dari potongan-potongan
kayu pinus. Dengan konsepan seperti ini, ada kemungkinan handphone ini menjadi
anti air bahkan anti serangga dan anti jamur.
Motorola Origami


Konsep dari handphone yang satu
ini yaitu origami, di mana dapat dilipat dengan berbagai macam bentuk untuk
melayani fungsi yang berbeda. Misalnya bentuk handphone pada saat digunakan
menelepon dan digunakan untuk merekam gambar akan berbeda. Handphone masa depan
ini terbuat dari technostuff tipis yang tersegmentasi.
Softphone


Sesuai dengan namanya, handphone
masa depan ini terbuat dari bahan yang lembut, yaitu cotton dengan electronic
cellulose. Pada handphone ini terdapat clip kecil di bagian gantungan yang
terbuat dari sillicon, fungsinya untuk meletakkan semua komponen elektronik
yang ada. Adapun keunggulan dari handphone masa depan yang di desain oleh Qiang
Jang ini yaitu memiliki daya tahan baterai yang luar biasa dengan performa yang
prima. Selain itu tidak terdapat konektor untuk menghubungkan dengan device
lain karena semuanya serba wireless.
Inilah Sejarah dan Perkembangan Ponsel di Dunia
Teknoworld - Ponsel atau yang biasa disebut dengan Handphone kini sudah
menjadi Lifestyle di Kota-Kota Besar seperti Jakarta. Hampir setiap Orang di
Indonesia memiliki Ponsel dan Menjadikan Indonesia sebagai Pengguna Ponsel
Terbanyak ke 4 di Dunia.
Jumlah handphone di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 250,100,000 buah handphone. Dengan jumlah penduduk mencapai 237,556,363 maka perbandingan jumlah penduduk yang menggunakan handphone mencapai 105.28%.
Kini Bentuk Ponsel semakin berubah, dari dahulu yang berbentuk besar bak menggunakan Batu Bata dan dilengkapi dengan Antena hingga kini yang berbentuk Kecil dan Tipis, Antena yang dahulu Anda dapatkan pada Ponsel Edaran 2003 Kebawah kini sudah tidak ada lagi pada Ponsel saat ini.
Nah, Sejarah Ponsel di Dunia memang cukup Panjang, Kali ini Teknoworld akan memberikan perjalanan Ponsel dari Masa ke Masa.
Jumlah handphone di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 250,100,000 buah handphone. Dengan jumlah penduduk mencapai 237,556,363 maka perbandingan jumlah penduduk yang menggunakan handphone mencapai 105.28%.
Kini Bentuk Ponsel semakin berubah, dari dahulu yang berbentuk besar bak menggunakan Batu Bata dan dilengkapi dengan Antena hingga kini yang berbentuk Kecil dan Tipis, Antena yang dahulu Anda dapatkan pada Ponsel Edaran 2003 Kebawah kini sudah tidak ada lagi pada Ponsel saat ini.
Nah, Sejarah Ponsel di Dunia memang cukup Panjang, Kali ini Teknoworld akan memberikan perjalanan Ponsel dari Masa ke Masa.
Sejarah
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching.
Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
Perkembangan
Generasi 0 (0G)
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Handie-talkie
SCR536
|
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang
Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat
komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0
telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
Generasi 1 (1G)
Ponsel Generasi kesatu/pertama (1G)
|
|
Telepon genggam generasi pertama disebut
juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973,
Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan
diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan
oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang
telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat
analog dan dikenal dengan istilah AMPS.
AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik.
Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik.
Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
Generasi 2 (2G)
Ponsel Generasi kedua (2G)
|
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar
tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di
Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan
frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan
yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal
digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan
suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga
memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi
chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai
yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang
lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek
radiasi yang membayakan pengguna.
Generasi 3 (3G)
Generasi ini disebut juga 3G yang
memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang
lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G
terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM
Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini
adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena
masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai
dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin
lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain
Symbian, Android dan Windows Mobile
Generasi 4 (4G)
Generasi ini
disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan
pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi
nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, WiMax,
LTE, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan
heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam
sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan
tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk
menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan
pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti,
video conferencing, online game, dan lain-lain.
Sejarah Perkembangan Handphone
Ditulis Oleh : Sumarwan inShare Handphone atau biasa disebut telepon selular
merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan telepon konvensional salutaran tetap, tetapi handphone bias
dibawa kemana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon
menggunakan kabel. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang
ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson
yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia
ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang bisnis perlaan
telegraf, dan perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu. Pada tahun
1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan teleopn
mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz.
Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang
semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan
perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler. Tahun
1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3
perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan Ericsson dan di
Amerika dengan perusahaan Motorola. Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi
seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin
sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian.
Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan
ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu
memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan
Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Di
suatu pagi 3 April 1973,Cooper, saat itu menjabat sebagai general manager pada
Divisi Communication Systems Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh
dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil
berjalan–jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel
ditampilkan dan digunakan di depan publik. Dalam pertunjukan itu, Cooper
menggunakan ponsel seberat 30 ounce sekitar (800 gram) atau sepuluh kali lipat
dibandingkan rata – rata ponsel yang beredar saat ini. Berikut bagaimana proses
evolusi ponsel terjadi 1983: Ponsel Komersial Pertama Dirilis Ponsel komersial
pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola DynaTAC 8000x. Bodinya
besar dan berat. Akibatnya, dijamin tangan bakal pegal-pegal setelah
menggunakan ponsel ini. Ponsel ini tak punya fitur lain selain melakukan dan
menerima panggilan. Maklum, jaringan seluler yang tersedia kala itu hanya
Advanced Mobile Phone System (AMPS) atau dikenal dengan sebutan 1G. Selain itu,
ponsel ini hanya mampu bertahan selama satu jam saja untuk masa talktime dan
delapan jam untuk masa standby. Toh, di masanya, kehadiran ponsel ini adalah
sesuatu yang revolusioner. Di masanya ponsel ini dijual dengan harga selangit.
Itu sebabnya, kala itu pemilik ponsel adalah orang-orang yang kelebihan duit.
1989: Bentuk Ponsel Mulai Mengecil Pada tahun ini Motorola merilis ponsel
MicroTAC 9800x. Ponsel ini lebih ringan dan lebih kecil dibanding ponsel seri
Motorola DynaTAC maupun ponsel jenis lainnya. Bentuknya yang seperti itu
membuat ponsel ini nyaman digunakan. Tetap saja, ponsel ini tak bisa dibeli
banyak orang. Ponsel jenis ini harga resminya sekitar 11 juta rupiah dan di
pasar gelap dilego sekitar 19 juta rupiah. Sekadar informasi, lewat MicroTAC
9800X ini Motorola memperkenalkan konsep ponsel berbentuk flip. 1993:
Smartphone Pertama Diperkenalkan IBM memperkenalkan ponsel cerdas yang diberi
nama Simon. Namun, produk ini baru dilempar ke pasaran satu tahun kemudian.
Selain berfungsi sebagai ponsel, Simon memiliki fitur kalender, buku alamat,
world clock, kalkulator, notepad, e-mail serta game. Smartphone ini juga telah
didukung oleh layar touch screen. Simon diluncurkan ke pasaran pada 1994 oleh
BellSouth. 1996: Ponsel Dilengkapi Layar Display Motorola merilis StarTAC,
ponsel pertama yang berdesain clamshell sekaligus ponsel pertama yang
menggunakan layar display. Ponsel ini juga menyandang gelar sebagai ponsel
pertama di dunia dengan fitur getar. Motorola StarTAC amat digemari di zamannya.
1999: Internet di Ponsel Ponsel perlahan-lahan mulai meninggalkan fungsi
khitahnya. Teknologi second generation network atau 2G memungkinkan ponsel
dilengkapi fitur mengirim dan menerima pesan. Seiring booming internet dan
jaringan komunikasi yang makin maju, Nokia merilis ponsel Nokia 7110 yang
dilengkapi fitur WAP mobile web surfing. Aplikasi ini berfungsi untuk mengakses
dunia maya via internet. 2000 (1): Selamat Tinggal Antena Internal Hadir tanpa
antena internal di tubuhnya membuat Nokia 3210 menjadi ponsel paling inovatif
di zamannya. Namun terobosan yang paling dahsyat dari ponsel ini, menjadikan
ponsel dari sebuah alat yang hanya dimiliki oleh kaum berduit menjadi sebuah
perangkat untuk berkomunikasi yang praktis dan bisa dimiliki siapa saja. Sekadar
catatan, sejak dirilis 10 tahun lalu, Nokia 3210 telah terjual mencapai 150
juta unit lebih. Ini membuat ponsel ini sebagai ponsel paling laku di dunia.
2000 (2): Fitur Musik di Ponsel Lewat Samsung SCH-M105, pengguna ponsel bisa
mendengarkan musik dengan format MP3. Terobosan ini menjadi cikal bakal
kehadiran ponsel-ponsel musik. 2001: Ponsel Kamera Diperkenalkan Teknologi
ponsel terus berkembang. Pada 1997, Philippe Kahn sukses membuat ponsel yang
dilengkapi kamera. Namun, ponsel kamera pertama yang dijual di pasaran adalah
J-SH04 buatan Sharp Corporation yang dirilis di Jepang pada November 2000.
Kamera ponsel terus berkembang. Bahkan kini ada beberapa ponsel yang
kualitasnya menyamai kamera profesional. 2002: Era BlackBerry Dimulai Research
In Motion (RIM) menciptakan sebuah peranti yang dinamakan BlackBerry. Peranti
ini awalnya adalah pager dua arah. Baru kemudian pada 2002, RIM merilis ponsel
cerdas BlackBerry 5810 yang merupakan cikal bakal ponsel BlackBerry yang
dikenal seperti sekarang. 2004: Desain Indah Di saat dunia ponsel mengalami
stagnansi dalam hal desain, Motorola menggebrak dengan ponsel RAZR V3. Ponsel
ini punya desain segi empat yang super tipis. Keindahan Motorola RAZR V3
membuat ponsel ini terlego dalam jumlah banyak. Kehadiran ponsel ini juga
memicu banyak vendor ponsel untuk membuat ponsel dengan desain indah.
2006: Ponsel Dilengkapi WiFi Samsung
SGH-P200 adalah ponsel pertama yang dilengkapi fasilitas WiFi (WLAN).
Konektivitas nirkabel ini memungkinkan ponsel mampu mengakses jaringan internet
di area-area “hotspot”, tanpa potongan pulsa. Berbeda dengan koneksi via
GPRS/3G, yang dibebani tarif.
2007: Revolusi iPhone iPhone yang
pertama memperkenalkan ponsel dengan 100 persen layar sentuh, tanpa disertai
sama sekali oleh tuts kibor atau pun pen stylus. iPhone dapat dikatakan
mewakili produk yang futuristik dan konsisten terhadap filosofi Apple, yaitu
simpel dan elegan. Desain dan berbagai fitur multimedia yang menarik membuat
banyak vendor kemudian mengadopsi ponsel ini.
2008: Hadirnya Ponsel Android HTC
Dream adalah ponsel Android pertama yang dirilis ke pasaran. Ponsel ini
menggunakan sistem operasional Android yang dikembangkan oleh Google. Sistem
operasi ini digadang-gadang menyamai kemampuan komputer desktop. Jumlah
produksi yang makin massal dan kemampuan teknologi yang lebih canggih, membuat
banyak analis meramalkan cepat atau lambat bakal menggeser keberadaan
smartphone popular macam BlackBerry serta iPhone.
2009: Layar Definisi Tinggi Tahun
lalu, dunia ponsel diramaikan oleh ponsel dengan layar berdefinisi tinggi.
Salah satu pelopornya adalah Samsung i8910 atau disebut Samsung Omnia. Layar
ponsel ini dilengkapi teknologi AMOLED, memastikan tampilan layar benar-benar
tajam dan cerah. Layar ini juga berfungsi sebagai peranti input karena sudah
mendukung teknologi touch screen.
2010-Sekarang: Era Smartphone
Berbasis Open Source (Android) Era smartphone berbasis Android (open source)
yang dilengkapi dengan fitur dan spesifikasi tinggi.
Sumber: http://www.sidoharjo.com/id-handphone/sejarah-perkembangan-handphone.html
© Sidoharjo.com
Sumber: http://www.sidoharjo.com/id-handphone/sejarah-perkembangan-handphone.html
© Sidoharjo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar